Minggu, 22 November 2015

Peringkat Universitas Gunadarma menurut Webometrics (Peng. Tek. Internet & New Media)





Webometrics atau Webometrics Ranking of World Universities adalah inisiatif untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Dari pengertian tersebut diketahui bahwa Webometrics sesungguhnya adalah perangkingan sebuah Perguruan tinggi atau Universitas berskala Internasional yang mengacu pada “Kehidupan”Universitas atau Perguruan Tinggi tersebut di ranah Internet.

Perangkingan Webometric sendiri mulai dikenalkan olehCybermetrics Lab, sebuah group penelitian dari Centro de InformaciĆ³n y DocumentaciĆ³n (CINDOC)yang merupakan bagian dari National Research Council (CSIC), Spanyol. Program ini mulai dikenalkan ke khalayak Umum pada Tahun 2004 yang lalu. Sebagai alat ukur (Webomatric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia (sekalipun masih ada yang meragukan tingkat validitasnya).

CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol.Secara periodik peringkat Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan Juli. Peringkat ini mengukur lebih dari 16.000 lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia yang terdaftar dalam direktori. Peringkat perguruan tinggi versi Webometric dapat dengan mudah dilihat atau diakses melalui Internet dengan alamat : http://www.webometrics.info/.

Berbeda dengan perangkingan terhadap keberadaan Sebuah Website ataupun Blog, yang mana mengacu pada Google Pagerank yang diupdate setiap 3 bulan sekali dan Alexa Rank yang di update setiap 3 harian, Perangkingan Webometrics dipublikasikan setiam 6 bulan sekali yakni pada bulan Januari dan Juli. Tidak hanya itu saja, Indikator penilaian Webometrics ini juga sangat berbeda dengan Logika penilaian Site dari Google maupun Alexa, banyak hal yang harus menjadi perhatian para Webmaster sebuah Perguruan tinggi.

Webometric bukanlah tujuan akhir, namun webometric yang merupakaan pemetaan dari kekuatan perguruan tinggi di bidang Social Networking baik interneal sekaligus ekternal. Apapun tujuan webomteric sangatlah kita hargai untuk memacu perguruan tinggi memacu partisipasinya ke masyarakat luas, salah satunya dari publikasi penelitian.


Pengukuran Webometric memang hanya menekankan pada publikasi secara elektronik melalui Website, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Adapun kriteria yang digunakan untuk mengukur peringkat Webometric adalah Size, Visibility, Rich file, dan Scholar. Penjabarannya adalah sebagai berikut :

Size (S) atau Ukuran Website, yaitu jumlah halaman yang terindek oleh empat mesin pencarian utama yaitu : Google, Yahoo, Live Search dan Exalead.

Visibility (V) atau Ketertampakan Website, yaitu: jumlah keseluruhan tautan ekternal yang unik dan terdeteksi oleh Google search, Yahoo Search, Live Search and Exalead.

Rich Files (R) atau Banyaknya Dokumen, yaitu: banyaknya file yang terdeteksi, khususnya file yang memiliki tingkat relevansi terhadap aktivitas akademik dan publikasi ilmiah, dalam bentuk: Adobe Acrobat (.pdf), Adobe PostScript (.ps), Microsoft Word (.doc) dan Microsoft Powerpoint (.ppt).

Scholar (Sc) atau Kepakaran, yaitu: paper atau karya ilmiah dan kutipan-kutipan yang ditemukan dalam Google Scholar.


Metode perhitungan nilai webometric adalah menggunakan rumus: 

University Score = (4 x V) + (2 x S) + (1 x R) + (1 x Sc) 


Dalam meranking, webometic melibatkan beberapa search engine antara lain

a. Google 
Mesin pencari yang per desember 2008 telah menguasai 62% pencarian di seluruh dunia.

b. Yahoo Search 
Yahoo saat ini memiliki daftar direktori yang cukup segmentif, karena selain yahoo melibatkan unsur yang free dalam pendaftaran juga memberikan tarif untuk submitted sekitar $299.

c. Live Search
Merupakan mesin pencari group Microsoft.
Google dan Live search menjadi penting di webometric, karena dominasinya. Saat ini termasuk yang utama karena Google merupakan search default untuk browser Firefox,dan Live search untuk Internet Explorer 7 dan beta 8. Apabila perguruan tinggi ingin mendapatkan peringkat yang lebih tinggi, maka dalam pengelolaan Websitenya harus memperhatikan 4 unsur di atas. Semakin banyak unsur tersebut terpenuhi akan semakin tinggi potensi untuk memperbaiki peringkatnya dan potensi sebuah perguruan tinggi untuk masuk dalam “World Class University” akan semakin terbuka.
Sayangnya Webometric hanya memunculkan sampai peringkat 6.000 perguruan tinggi dunia. Apabila ada perguruan tinggi yang belum masuk peringkat 6.000 atau di atas 6.000, maka tidak dapat dilihat dalam Webometric. 



Ranking Universitas - universitas di Indonesia termasuk Universitas Gunadarma menurut http://www.webometrics.info/en










Nama     : Pating Fakhrana Hapsari Z (Rara)
NPM      : 58414408
Kelas      : 2IA14
Fakultas  : Teknologi Industri
Jurusan   : Teknik Informatika

Email      : IFCcrushlink94@gmail.com





Sumber




1 komentar: